Filsafat: Pengertian, Tujuan, Karakteristik, dan Manfaatnya
Filsafat adalah salah satu ilmu pengetahuan yang menarik untuk disimak. Filsafat adalah ilmu yang melahirkan pemikiran-pemikiran soal berbagai macam hal. Dengan menggunakan pendekatan yang lebih dalam dan bermakna, hal itu bisa dilihat dari pemikiran-pemikiran bijak para ahli mereka seperti Socrates, Plato, Immanuel Kant dan lain sebagainya.
Filsafat sejatinya merupakan studi mengenai hakikat realitas dan keberadaan, mengenai apa yang mungkin diketahui hingga perilaku benar atau salah. Anggapan umum mengenai filsafat bahwa yang dibahas sebagai hal yang tinggi, sulit, abstrak dan tidak berkaitan dengan masalah kehidupan sehari-hari, tak jarang filsuf kerap digambarkan sebagai orang jenius.
Apa Itu Filsafat
Filsafat berasal dari kata Yunani philosophia yang berarti cinta kebijaksanaan, filsafat merupakan bidang pemikiran manusia yang paling penting karena bercita-cita untuk mencapai makna hidup paling hakiki. Meskipun bagi sebagian orang cara berpikir dalam ilmu filsafat dipandang sebagai suatu hal yang berbelit-belit dan membosankan.
Cara berpikir dalam ilmu filsafat terbilang sangat membuka wawasan, pemikiran-pemikiran dasar yang dikemukakan para filsuf dahulu juga masih menjadi rujukan dalam melihat berbagai masalah yang muncul di dunia modern. Tak salah jika ilmu filsafat dikatakan sebagai ilmu tentang bagaimana pencarian makna dalam berbagai macam hal.
Pada dasarnya setiap ilmu pengetahuan mempunyai keunikan tersendiri yang saling membedakan, selain itu juga memberi manfaat dan memiliki kegunaan dalam kehidupan. Bisa dibilang filsafat merupakan bidang pemikiran manusia yang paling penting karena memiliki tujuan yang sangat krusial bagi kehidupan manusia.
Pengertian Filsafat Menurut Para Ahli
● Menurut Bertrand Russel
Filsafat bisa dikatakan sebagai suatu usaha seseorang untuk menjawab pertanyaan tidak secara dogmatis atau dangkal seperti ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Namun memberi jawaban secara kritis, yakni dengan menyelidiki permasalahan yang ditimbulkan dari pertanyaan yang muncul, jawaban tersebut nantinya menjadi dasar menjalani kehidupan.
● Menurut Immanuel Kant
Filsafat ilmu pengetahuan yang menjadi pangkal dan puncak segala pengetahuan yang tercakup dalam empat persoalan, yakni apa yang bisa diketahui (metafisika), apa yang seharusnya dilakukan (etika), sampai mana harapan kita (agama) dan apa hakikat manusia (antropologi).
● Menurut W.J.S Poerwadarminta
Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan menggunakan akal budi mengenai sebab, asas hukum dan sebagainya. Ketimbang segalanya yang ada di alam semesta maupun mengetahui kebenaran dan arti dari adanya sesuatu.
● Menurut Nasroen
Filsafat adalah hasil dari tinjauan manusia mengenai dirinya, makna alam dan tujuan hidup dengan menggunakan pikiran serta dibantu rasa dan keyakinan di dalam diri tersebut. Sebagai suatu kesatuan, baik dalam memengaruhi atau membantu orang lain, filsafat digunakan sebagai pedoman dalam memberi makna hidup.
- Mendorong cara berpikir kritis dengan melihat hakikat atau dasar persoalan hingga mengembangkan pertanyaan dari jawaban yang didapat.
- Membuat cara berpikir yang bijaksana, seseorang yang mendalami ilmu filsafat berdasar pada kecintaan terhadap kebijaksanaan.
- Membuat seseorang untuk berpikir dan merenung, bertingkah atau bertindak sesuai dengan keyakinan yang dianut.
.jpeg)

Komentar
Posting Komentar